CLOSE
Pada minggu keempat bulan Agustus ini, IHSG mengalami keanikan, yakni sebesar 0,18% atau 10,59 poin yakni 6.041,36 dengan titik tertinggi 6.138,49 dan titik terendah 6.021,95.
Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar 117,6 B lembar saham, dan turnover 58,4 T rupiah dalam satu minggu ini.
HIGHLIGHT
Emiten Barang Konsumsi Kesulitan Menjaga Margin
Margin laba kotor PT Indofood CBP Tbk pada Q2 2021 tergerus dari 38.91% ke 34.8%. Hal yang sama juga terjadi pada PT Mayora Indah Tbk, di mana margin laba korotnya tergerus dari 29.6% ke 24.4%. Hal ini diakibatkan oleh naiknya harga-harga komoditas bahan mentah seperti crude palm oil (60% yoy), gandum (44% yoy), dan gula (47% yoy).
Right Issues di Depan Mata
Beberapa emiten berencana untuk melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dalam waktu dekat. Emiten-emiten tersebut adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR), PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Keempat emiten ini memiliki cum date yang berbeda-beda dengan TPIA pada 30 Agustus 2021, DNAR pada 21 September 2021, BAJA pada 7 Oktober 2021, dan WSKT pada 26 November 2021.
Pemerintah Memperpanjang Insentif PPN
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Neilmaldrin Noor, menyampaikan bahwa pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah tapak dan unit hunian rumah susun diperpanjang hingga Desember 2021. Insentif tersebut adalah sebesar 100% dari PPN untuk harga jual paling tinggi Rp2 miliar dan sebesar 50% untuk harga jual paling tinggi Rp5 miliar.
RECAP IHSG
Selama minggu keempat bulan Agustus ini, IHSG telah mengalami penurunan di daerah 6.100 rupiah atas hasil rebound resistance 5.700 yang kemungkinan akan membentuk corrective pattern terakhir sebelum melengkapi trend. IHSG sudah berada di bawah MA 20 dan MA 50, hal tersebut menunjukan bahwa aka nada down treand yang kuat. Setelah menutup gap 6.200 yang di bentuk tempo hari, IHSG kemungkinan akan rebound down trend short term menuju 6.000 untuk minggu lalu dan mungkin sideways dan turun lagi di daerha 6.000 – 5.900.
Berdasarkan indicator MACD IHSG sejak awal minggu sudah konvergen dan sekarang memiliki momentum yang kecil. RSI di atas 50 yang menunjukan uptend dan stochastic menunjukan bahwa akan konvergen keatas.
Artikel ini telah diterbitkan di
https://www.linkedin.com/feed/update/urn:li:activity:6837776380009295872/